Selamat Datang di Pustaka Madani, laman bagi pencari pustaka

Jumat, 25 Mei 2012

S

SIKAP,
Sikap adalah cenderung relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu.
(Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h.14)

---------------------
Setrategi, pendekatan pengajaran
Pendekatan dan strategi pembelajaran hendaknya mengikuti kaidah pedagogik secara umum, yaitu pembelajaran diawali dari kongkrit ke abstrak, dari sederhana ke kompleks, dan dari mudah ke sulit, dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Untuk dapat melakukan pembelajaran yang baik, seorang guru harus mempunyai kemampuan untuk dapat menciptakan suatu kegiatan belajar mengajar yang menarik sehingga tercapai hasil belajar secara optimal. Oleh karena itu seorang guru harus mempunyai wawasan yang luas tentang pemilihan strategi belajar mengajar, pengembangan variasi mengajar, pemilihan alat peraga, dan sebagainya. Dalam pengembangan variasi mengajar tentu saja tidak sembarangan, tetapi ada tujuan yang hendak dicapai, yaitu meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik terhadap proses belajar mengajar, memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi, membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah, memberi kemungkinan pemilihan dan fasilitas belajar individu, dan mendorong anak didik untuk belajar (Djamarah,2002:3).
(Bahri Djamarah, Syaiful. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: RINEKA CIPTA)
 
-----------------------------
Snow ball, arti
Secara bahasa snow ball berarti bola salju, semakin menggelinding semakin besar (Hisyam Zaini, dkk.2007: 60) menyatakan bahwa strategi ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi siswa secara bertingkat.  Dimulai dari kelompok kecil kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan dua atau tiga jawaban yang telah disepakati oleh siswa secara kelompok.  Strategi ini akan berjalan dngan baik jika materi yang dipelajari menurut pemikiran yang mendalam atau menurut siswa untuk berpikir analisis bahkan mungkin sintesis dan materi bersifat factual
Snow ball, model pembelajaran aktif
Langkah – langkah dari model pembelajaran aktif tipe snow ball yaitu :
  1. Sampaikan topik materi yang akan diajarkan.
  2. Minta siswa untuk menjawab secara berpasangan (dua orang)
  3. Setelah siswa yang bekerja berpasangan tadi mendapatkan jawaban, pasangan tadi digabungkan dengan pasangan di sampingnya. Dengan ini terbentuk kelompok dengan empat orang.
  4. Kelompok berempat ini mengerjakan tugas yang sama seperti dalam kelompok dua orang. Tugas ini dapat dilakukan dengan membandingkan jawaban kelompok dua orang dengan kelompok yang lain. Dalam langkah ini perlu ditegaskan bahwa jawaban kedua kelompok harus disepakati oleh semua anggota kelompok baru.
  5. Setelah kelompok berempat ini selesai mengerjakan tugas, setiap kelompok digabungkan dengan satu kelompok yang lain. Dengan ini muncul kelompok baru yang anggotanya delapan orang.
  6. Yang dikerjakan oleh kelompok baru ini sama dengan tugas pada langkah keempat di atas. Langkah ini dapat dilanjutkan sesuai dengan jumlah siswa atau waktu yang tersedia.
  7. Masing –masing kelompok diminta menyampaikan hasilnya di depan kelas.
  8. Pengajar akan membandingkan jawaban dari masing – masing kelompok kemudian memberikan ulasan – ulasan dan penjelasan – penjelasan secukupnya sebagai klarifikasi dari jawaban siswa.
(Zaini, Hisyam dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : CTSD – UIN Yogyakarta)

--------------------

STAD, model pembelajaran
Langkah-langkah Model Pembelajaran STAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar